DAI 1-6 KA (u BIQ)

DAI 1 KA no TAISETSUNA GOI

TAISETSU na : penting
GOI : kosa kata
KA : pelajaran
BUUNPO : tata bahasa
BUNKEI : pola kalimat
RENSHUU : latihan
REI : contoh
MEISHI : kt benda
DOOSHI : kt kerja
KEIYOOSHI : kt sifat
NAMAE : nama
SEIMEI : nama lengkap
MYOOJI : nama asli
TOSHI : umur
....SAN : sodara/i.......


DAI 2 KA no GOI

HAI : ya
IIE : tidak
NIHON : japan
CHUUGOKU : china
KANKOKU : korea

DAI 3 KA no GOI

SAI : umur(bila digabung suujiato kt tanya *nan*)
TOSHI : umur
O TOSHI WA IKUTSU desuka : umurnya berapa
OIKUTSU : umurnya berapa
NAN SAI : Umurnya berapa
ONAJI : sama

DAI 4 KA no GOI

KORE : ini (dkt dgn pembicara/org ke 1)
SORE :itu (dkt dgn lwn bicara/org k2)
ARE : itu (jauh dr org 1 dan ke 2)
DORE : yang mana
IKURA : berapa
CHIGAIMASU : salah

DAI 5 KA no GOI

NAN : berapa (lbh identik dgn berapa)
NANI: apa
DARE/DOCHIRA : siapa (biasa)
DONATA : siapa (sopan)
HITO : orang
MONO : barang

DAI 6 KA no GOI

KOKO : disini (dkt dgn pembicara)
SOKO : disana (dkt dgn lawan bicara)
ASOKO : disana (jauh dr org 1 n 2)
DOKO : dimana
TATEMONO : bangunan
KYOOSHITSU : kelas
KAIGISHITSU : ruang rapat (confrence room)
DANSEI : laki2 (sopan)
OTOKO : laki2 (umum)
JOSEI : perempuan (sopan)
onna : perempuan (umum)


HOSOKU NO KOTOBA : kata tambahan

BANGOO : nomor
SHIGOTO : pekerjaan
KYOOSHI : guru
HIMITSU : rahasia

NO : - (spasi) dlm menyebutkan nomor telpon ato sejenisnya


DAI 1 - 3 KA no BUNKEI

a dan b umunya ada lah kt benda(meishi)

* kootei bun : kalimat +

...a...ha(wa)...b....desu{merupakan copula : kt penghubung)
a : topik bahasan
b : ketrng untk tpk bahasan

a adalah b

...a...ha.....b....deshita (bntk lampau)

a dulunya adalah b

* hiteibun : kalimat -

...a...ha....b....dewa arimasen/ja arimasen
a bukan b

....ha.....b....dewa arimasen deshita (lampau)

a dulunya bukan b

* gimon bun : kalimat ?


...a...ha....b desu ka.

apakah a adalah b?

...a...ha....b.dewa arimasen ka.

apakah a dulunya adalah b?

jawaban : hai(ya) dan iie (bukan/tidak)

...a....mo (juga) .....b..desu

a juga adalah b

DAI 4 KA no BUNKEI

KORE/SORE/ARE ha..a..desu

ini/itu/itu/ adalah a

KONO/SONO/ANO..a..ha...b desu

a ini/itu/itu adalah b.


DORE GA .....a...desuka

YANG manakah A?

DAI 5 KA no BUNKEI

..a...no...b desu


b nya a

diartikan js sebagai kepemilikan (shoyuubutsu)


kyoo no joshi

ha (wa) : pd kalimat dasar(sedrhana) *ha* menunjukkan kt seblmnya ada lah topik pembahasan.

mo : berarti *juga*

no : menghubngkan 2 kt benda;kt bnda yg k 1 mnrngkan kt bnd k 2

o - kt benda : memnsopankan kt benda

DAI 6 KA no bunkei

..a...ha...koko/soko/asoko desu

a disini/disitu/disitu


..a..ha doko desuka

a dimana?

(simon san - red)

detikSurabaya - Tersesat di gunung Arjuna

Cuma mau komentar-in berita dari detik


Malang - Setelah mengalami disorientasi medan, delapan Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang dievakuasi Tim Satgana Pemkab Malang dari Gunung Arjuno dipulangkan.

Delapan mahasiswa itu adalah Sukandar Primandanu (19), asal Kebumen, Jateng, Rusman (27), asal Sleman, Yogya, Bolang (18), asal Pangkal Pinang, Ferdi (27), Padang, Purba (20), Sleman, Unty (18), Surabaya, dan Yeni Utari (19), Purworejo, Jateng, serta Lusi (19), asal Purworejo.

Menurut Subagyo, Kepala Bagian Sandi dan Telekomunikasi Pemkab Malang, pihaknya telah memulangkan kedelapan mahasiswa itu ke Yogyakarta pada Rabu (25/6/2008). "Setelah kita memastikan kondisi mereka baik, maka kita langsung pulangkan," kata Subagyo saat ditemui di kantor Pemkab Malang.

Dijelaskannya, sebelum tersesat, delapan pendaki ini mendaki Gunung Arjuno melalui jalur Welirang. Yaitu melewati kawasan Tretes, Pandaan. Selanjutnya, saat menginap di Pinus Sewu Unty salah satu pendaki mengalami kesurupan.

"Dia (Unty, red), juga mengalami hipertemia serta luka pada kaki kanan dan bagian jari kuku kakinya terkelupas. Itu langsung membuat semua rekannya panik hingga mengalami disorientasi medan," tutur Subagyo.

Untungnya, lanjut Bagyo, salah satu rekan korban yang membawa Handy Talkie (HT) dapat masuk ke jalur frekuensi Rapi (Radio Penduduk Indonsia) warga Lawang dan meneruskan ke pihaknya.

"Kita langsung berangkat bersama satgana dan berhasil menemukan mereka dengan kondisi selamat. Mereka di pos Gombes di bawah pos pinus sewu tempat sebelumnya mereka memberi kabar," tuturnya.

Petugas Satgana beranggotakan lima orang ini kemudian membawa delapan pendaki turun melalui jalur singkat melewati daerah Braksang hingga kawasan kebun teh Wonosari, Lawang.

"Saat sampai, mereka kami bawa ke puskesmas untuk pemeriksaan medis, dan menginapkan di kantor Kecamatan Lawang," tegas Subagyo.(bdh/bdh)


hmm... yah... begitulah kalo ke gunung arjuna (yang katanya tertinggi kedua setelah gunung semeru) gak hati-hati. Kalo mau naik gunung kaya gitu, harus siap semuanya, mental juga. Di arjuna itu ada beberapa tempat yang bisa dikatakan mistis. Ada beberapa larangan juga yang tidak boleh dilanggar.

Jadi teringat waktu STM, pendakian Arjuna-Welirang, dengan modal nekat (biasa anak muda), membawa 15 anggota baru untuk pembelajaran. Yah.. bisa dikatakan , kelompok kami paling banyak anggotanya. Dengan membawa modal logistik secukupnya (bisa dikatakan kurang) kami berangkat pendakian gunung arjuna-welirang. Misi pertama adalah mendaki sampai base awal bagi kami, yaitu tempat dimana disitulah persimpangan menuju Arjuna-Welirang.

Karena saya sebelumnya sudah pernah ke Welirang (tapi ke Arjunanya belum), maka saya tidak asing lagi dengan medan tersebut yang berpasir dan sangat berdebu. Keadaan menjadi aneh ketika hari menjelang malam, banyak asap dan malam sangat terang berwarna merah. Sekitar jam 9-an malam, kami sampai di base (apa gitu namanya, lupa) jauh dibawah sebelum persimpangan. Di situ kami mendirikan tenda dan beristirahat. Kami mendengar dari pengawas hutan (kayaknya sih...) bahwa hutan di atas kami sedang terjadi kebakaran hebat. Memang sih terlihat nyala merah sangat terang. Kemudian kami tidak diperbolehkan untuk mendaki kembali, dan secepatnya disuruh kembali. Kami yang sudah capek-capek (capek dana juga..) merasa sangat sayang sekali kalau sampai tidak dapat hasil apa-apa, memutuskan untuk mendaki malam itu juga menembus kebakaran hutan. Diam-diam kami menyiapkan perjalanan, tidak lupa bekal air. Tanpa diketahui pengawas, kami langsung kabur dari base tersebut untuk meneruskan pendakian.

Ternyata yang dikatakan pengawas tersebut benar, 100% benar. Kami harus melewati pemandangan yang mengerikan, bagaimana hutan dan rumput terbakar begitu hebat. Sampai-sampai ada 1 pohon yang terbakar semua dan terlihat seperti pohon berwarna merah, lalu pada ujungnya tiba-tiba seperti mengeluarkan kembang api. Kaget bercampur ngeri campur panas. Kami terus berlari agar tidak terjebak di hutan itu, segala api yang berada di jalan kami siram dengan air agar tidak menghalangi jalan, walaupun tidak dapat memadamkan minimal dapat memberi jalan.

Setelah beberapa jam berlari, kami akhirnya berada di jalan yang hutannya tidak terbakar. Setelah beristirahat beberapa menit, kami memutuskan untuk secepatnya ke base selanjutnya. Karena melihat kondisi api di bawah kami yang terus ke atas dan di atas hutannya juga terbakar. Kami khawatir jika tidak cepat-cepat, akan terjebak di tempat yang terbakar, karena api di bawah yang terus ke atas dan api di atas yang terus ke bawah.

Lalu, kamipun berlari kembali melewati hutan yang terbakar sangat hebat di atas. Setelah beberapa jam, akhirnya kami sampai di base selanjutnya. Ternyata di base tersebut sampai di atas tidak terlihat titik api. Titik api hanya terlihat di bawah kami. Huh.. pagi itu pun kami tidur tanpa tenda, karena sangat capai dan udah g kuat lagi. tenda memang dikeluarkan, tetapi bukan untuk dipasang, melainkan untuk dijadikan selimut ^^.

Terus apa hubungannya dengan berita di atas??

saya lanjutkan saja ceritanya, singatnya, kami sudah tiba di persimpangan dan mendirikan tenda, sebagian mengambil rumah-rumahan yang ada untuk ditempati. Sebagian anak yang belum pernah ke Welirang melanjutkan perjalanan ke Welirang, setelah perjalanan tersebut usai dan beristirahat sebentar, kami pun bersiap untuk menaklukkan Arjuna.

Intinya, ketika perjalan ke arjuna tersebut, kami mendapat keanehan, yaitu ada 1 burung seperti... (apa ya... pokoknya seperti burung) yang mengikuti kami dari persimpangan sampai ke puncak. Nggak terbang lagi burungnya, tapi loncat!!! Yang membuat kami deg-deg-an, sore hari, di tengah perjalanan, teman kami ada yang kakinya kesakitan, kami pun was-was karena medan yang sangat sulit. Jalan hanya selebar 30 - 50 cm dengan derajat kemiringan sekitar 60 derajat, kiri-kanan jurang, dan kami membawa 2 tas yang sangat berat.

Kami pun memtuskan untuk mengatur ulang pembagian tanggung jawab anggota. Setelah keputusan yang sulit, kami harus mencari tempat untuk beristirahat. Setelah mengira-ngira, ternyata kami telah terjebak di sekitar daerah yang bernama "Pasar Setan". Konon di tempat ini banyak kejadian yang membuat seram. Tapi bagaimana lagi, tidak ada tempat agak lapang untuk beristirahat, kecuali di bawah batu besar itu.

Kami pun harus bergantian setiap beberapa jam agar tidak terjadi apa-apa. Padahal di tempat itu, sudah seram, gelap, anginnya kencang banget, dingin, api dinyalakan pasti mati, terus selalu ada suara berderak (pohon pinus diterpa angin kuat). Huh.. tetapi akhirnya bisa juga melewatkan malam. Ada beberapa cerita seram yang dialami anggota, yah.. tetapi kami tetap calm down aja, jangan membuat panik. Karena sebenarnya anggota baru tidak tahu apa-apa tentang tempat itu. (Karena beberapa hal, cerita seramnya gak diposting, sumimasen^^)

Akhirnya kami sampai di puncak juga. Saking senengnya, kami buat kopi di puncak, sambil merokok, rasanya... sedaaap... (sempet2nya bawa kopi sama peralatan memasak ^^). Tau nggak, puncaknya itu kecil banget.. cuma sekitar 1 meter-an luasnya. Sampingnya jurang semua.. Juga ada semacam prasasti, kalo itu adalah puncak Arjuna.

Hmm.. Dikit Lagi ^^

Kalo dirasa-rasa, kemampuan bahasa jepangku lumayan ada perkembangan. Kalo misalnya nanti udah mencapai target dasar, ganti sistem belajarnya. Kalo aku prinsipnya ngikutin kayak bayi yang baru lahir.. blajar bicara dulu.. ntar kalo mengerti dasar-dasar dari bicara, baru dilanjutin blajar baca tulis sambil mengembangkan lagi bicaranya juga..

Kalo sekarang, aq masih belajar "bicara" nya dulu, tapi bentar lagi, akan masuk ke pelajaran "baca tulis", yaitu belajar huruf jepangnya.. Sudah banyak ide yang ada di kepala buat mengembangkan pelajaran huruf jepang nantinya.. Tapi, kayaknya gak usah terburu-buru..

Bleach 128.. hohoho...

Mau nerusin dikit cerita bleachnya.. terakhir episode 100 lawan bound. Pada akhirnya bound tamat di episode 108 (ichigo berhasil mengalahkan kariya, pemimpin bound). Semuanya kembali ke real word, dengan kegiatan seperti biasa, sekolah, bertemu teman2.

Tetapi... tiba2 saja ada seorang murid baru yang tiba2 mengenal ichigo, bahkan tau namanya. Terungkap, ternyata selain bound, ada kelompok yang memakai kekuatan yang menggabungkan kekuatan shinigami dan hollow dalam diri mereka. Kelompok ini dinamakan "Vizard". Bersamaan dengan itu, tiba2 saja banyak hollow yang masuk ke real word, dengan kekuatan yang besar. Bahkan salah satu hollow yang berhasil dikalahkan ichigo, yang telah membunuh ibunya ichigo, kembali hidup dengan kekuatan yang lebih besar. Di episode-episode ini kita akan tau bahwa sebenarnya bapaknya ichigo ternyata adalah shinigami juga... dan selain ichigo dan teman-temannya, beberapa orang menjadi mempunyai kemampuan melihat shinigami, hollow, dll.

Hal lain yang lebih penting adalah, mulainya pergerakan mantan kapten aizen dengan merekrut "Arrancar", yaitu pimpinan2 dari hollow. Hollow punya semacam prajurit biasa yang berukuran besar bernama "Grand Menos", tetapi yang lebih mengejutkan, grand menos baru prajurit rendahan, sedangkan di atasnya masih ada beberapa prajurit yang lebih kuat tetapi dengan ukuran fisik yang lebih kecil.

Bedanya "Arrancar" dengan "Vizard" adalah vizard dapat mengotrol hollow dalam jiwa mereka sehingga mendapatkan kekuatan shinigami+hollow (masih manusia). Sedangkan arrancar full sudah menjadi hollow dan mempunyai kekuatan seperti shinigami, memakai pedang.

Pada suatu malam terjadi penyerangan besar. Beberapa arrancar masuk ke real word untuk membunuh siapa saja yang mempunyai kekuatan. Ketika itu beberapa shinigami dikirim ke real word untuk mengawasi pergerakan kelompok arrancar dan vizard. Maka terjadilah perang yang tidak bisa dihindarkan tersebut, hampir saja para shinigami ini dikalahkan. Kaptennya pun hampir kalah. Tapi, untungnya taktik wakil kapten yang pura2 pingsan untuk menunggu bantuan manjadi titik balik keadaan ini. Mereka diizinkan untuk memakai kekuatan mereka dengan melepas segel. FYI, selama di real word, shinigami kekuatannya tersegel sekitar 80%!!! Jadi, tau dong gimana susahnya melawan dengan kekuatan yang hanya 20%. Akhirnya mereka berhasil mengalahkan arrancar.

oya.. hampir lupa, rukia sudah mendapatkan tenaganya lagi. Di episode ini juga diperlihatkan "bankai" nya rukia. Bankai rukia ternyata bertipe es sama seperti kapten hitsugaya (atau sapa.. gitu). Bedanya bankai rukia yang dijuluki bulan purnama putih (karena semua serba putih, dari ujung pedang sampai rumbai pedang) ini dapat membekukan segala sesuatu di daerahnya. Sedangkan kapten hitsugaya, bankainya adalah naga es.

Semua menang, tapi tidak dengan ichigo. Dia tidak dapat menyelamatkan rukia dari serangan cepat arrancar yang dihadapinya (secara.. pemimpinnya gitu lo..). Keadaan ini membuat ichigo frustasi, bahkan hollow dalam dirinya sudah mengambil alih 1/4 jiwanya.

Ichigo kali ini sudah kewalahan mengontrol hollow dalam jiwanya, jadi dia meminta tolong kelompok vizard untuk mempelajari bagaimana mengontrol hollow dalam dirinya tetapi menolak untuk bergabung dengan kelompok ini.

huff.. semua berlatih.. tinggal menunggu datangnya perang besar. Ichigo dan kawan-kawan, Shinigami, Vizard, Arrancar,.. dan Quincy (Ada mistri dibaliknya).

Abis dari Gramedia

huh.. pagi ini listrik gak nyala, ada pemadaman bergilir. Jadinya gak bisa ngapain2 deh.. Ya udah, aku ke Gramedia aja. Rencananya mau beli kalkulator scientific buat ngerjain laporan akhir fisika (gila!! 4 laporan harus ditulis tangan..).

Maunya berangkat naik motor, tapi perasaan gak enak. Takut kalo ada apa2 (SIM C ga arimasen dakara ). Jadi berangkat dari Tebet ke Kp. Melayu naik angkutan, trus dari Kp. Melayu ke Gramedia Matraman naik Busway. Tapi apesnya.. pakai acara kebablasan lagi.. hehe.. untung cuma 1 halte. Jalan kaki deh..

Di Gramedia setelah beli kalkulator scientific (harganya 110.000 rupiah!!) lihat-lihat buku, nyari buku advertising karangan Frank Jefkins, kebetulan ada waktu dicari di pencarian. Tapi waktu dicari di raknya.. gak ada?! Udah capek-capek bolak-balik rak-komputer buat mastiin raknya, udah tanya petugasnya juga, sampai sakit perut (apa hubungannya ya...) gak ketemu.. emang belum nasibnya.. (tapi kalo ada juga gak bakalan dibeli, soalnya waktu lihat harganya dikomputer.. 460.000!!!)

Abis itu, lihat-lihat buku barangkaliada yang mau dibeli. Eh, ada buku bagus tentang pelajaran bahasa jepang untuk pemula. Aku ambil aja 2 buku. 2-2nya sama2 pelajaran bahasa jepang, beda judul. Kalo kamus aku dah beli di stand buku bekas di stasiun UI Depok. Lumayan deh.. 2 kamus, Jepang - Indonesia sama Indonesia Jepang karya Goro Taniguchi harganya 80.000, ^^.

Trus lanjut ke bagian novel-novel, rasanya malas banget akhir-akhir ini baca-baca novel tebel. Soalnya waktunya dikit banget. Yah.. jadinya gak beli sama sekali. Oya, ketemu novel "Kisah 47 Ronin" yang diceritain sama Ita. Beli gak ya... kalau dipikir2 ........
........
........

kuputuskan gak beli, soalnya... nanti baca ringkasannya Ita aja deh.. Ita... tulis ya ceritanya... hehehe (uangnya kurang buat beli )

dah.. puas.. waktunya pulang, naik Busway, sampai deh. Tapi, ternyata apes masih berpihak padaku. Arek2 pada pergi semua, trus rumahnya dikunci... T_T mimpi apaa tadi malam. Setelah berpikir selama setengah jam sambil nongkrong depan pagar rumah, ditemani es dawet 2 gelas, akhirnya aku memutuskan untuk locat pagar dan coba peruntungan loncat tembok samping.. setelah loncat tembok samping, ternyata di samping rumah pintu dalamnya dikunci juga!!! Huhff.. untung cuma dikunci atas aja.. aku dorong agak keras.. akhirnya kebuka juga.. hehe pintunya dah lama sih.. jadi agak rusak.. aku nambahin rusak dikit gpp. hhehehe...

hah.. lapar.. *GUBRAK* baru ingat.. tadi pagi lampu mati, jadi gak ada yang masak nasi.. WAAAAAAAAAAAAAAAAAAA ... APEEESSSSS...........

Nyuumon 19 Juni 2008

Suuji (Angka)

Angka 1 sampai 10
1 : Ichi
2 : Ni
3 : San
4 : Shi, yon
5 : Go
6 : Roku
7 : Nana, shichi
8 : Hachi
9 : Kyuu
10: Juu

Angka 11 sampai 19 (tinggal menambahkan "juu" di depan)
11 : Juuichi
12 : Juuni
13 : Juusan
14 : Juushi
15 : Juugo
16 : Juuroku
17 : Juunana
18 : Juuhachi
19 : Juukyuu

Angka puluhan (tinggal ditambah "juu" di belakang)
20 : Nijuu
30 : Sanjuu
40 : Yonjuu
50 : Gojuu
60 : Rokujuu
70 : Nanajuu
80 : Hachijuu
90 : Kyuujuu

98 : Kyuujuuhachi
99 : Kyuujuukyuu

Angka ratusan
100 : Hyaku
101 : Hyakuichi

200 : Nihyaku
201 : Nihyakuichi

1000 : Sen

Perubahan bunyi pada angka
300 : Sambyaku (harusnya sanhyaku --> sambyaku)
600 : Roppyaku (harusnya rokuhyaku --> roppyaku)
800 : Happyaku (harusnya hachihyaku --> happyaku)

Isshuukan No Hi (Hari-hari dalam seminggu)
Senin : Getsuyoobi
Selasa : Kayoobi
Rabu : Suiyoobi
Kamis : Mokuyoobi
Jumat : Kinyoobi
Sabtu : Doyoobi
Minggu : Nichiyoobi

Daimeshi (Kata Ganti)

#>Saya :
- watakushi (hormat)
- watashi (sopan)
- atashi (umunya dipakai wanita)
- boku (dipakai pria)

#>Kamu :
- anata (hormat)
- anta (normal)
- kimi (dipakai laki2)

#>Kami :
- watakushi domo (hormat)
- watashitachi (normal)

#>Kalian :
- anata gata (hormat)
- anatatachi (normal)

Nyuumon 12 Juni 2008

Tambahan Perbendaharaan Kata

- Ohayou gozaimasu : Selamat pagi
- Konnichiwa : Selamat siang
- Konbanwa : Selamat Malam
- O genki desu ka : Bagaimana kabar anda?
- Genki desu : Sehat / Baik-baik saja
- Yoroshiku onegaishimasu : Mohon bantuannya / kerjasamanya
- Okurete sumimasen : Maaf terlambat
- Kyou, yasundemo ii desu ka : Bolehkah libur hari ini?
- Kyou, hayaku kaettemo ii desuka : Bolehkah pulang cepat hari ini?
- Kyou wa doumo arigatou gozaimashita : Terimakasih untuk hari ini
- Otsukaresama deshita : Terima kasih atas bantuan / kerjasamanya
- Sore jya / sore dewa : Kalau begitu, sampai jumpa, baiklah
- Mata raishuu aimashou : Sampai jumpa minggu depan
- Osakini shitsureishimasu : Saya permisi duluan
- Osakini douzo : Silakan pergi lebih dulu
- Senpai : Senior
- Kouhai : Junior
- Hito : Orang
- Minna : Semua
- Minna-san : Semuanya / anda sekalian
- Wakarimashitaka : Sudah mengerti?
- Hai, wakarimashita : Ya, sudah mengerti
- Iie, wakarimasen : Tidak, saya tidak mengerti
- Hai, sukoshi wakarimasu : Ya, mengerti sedikit
- Owarimashitaka : Sudah selesai?
- Hai, owarimashita : Ya, sudah selesai
- Iie, mada desu : Tidak belum
- Sensei, shitsumon shite mo ii desu ka : Sensei, boleh bertanya?
- Shitsumon ga arimasu ka : Ada pertanyaan?
- Hai, arimasu : Ya, ada
- Iie, arimasen : Tidak, tidak ada
- Nan desu ka : Apa? / ada apa?
- Tsuzukimasu : Dilanjutkan
- Tsugi wa : Selanjutnya
- Hoka ni : Yang lain
- Hoka no : Lainnya
- Kyou : Hari ini
- Ashita : Besok
- Kinou : Kemarin
- Konshuu : Minggu ini
- Raishuu : Minggu depan
- Senshuu : Minggu lalu
- Kongetsu : Bulan ini
- Raigetsu : Bulan depan
- Sengetsu : Bulan lalu
- Asa : Pagi
- Hiru : Siang
- Yoru : Malam
- Ban : Malam
- Kesa : Tadi pagi
- Yuube : Kemarin malam
- Kinou no ban : Kemarin malam
- Issho ni : Bersama-sama
- Oboete kudasai : Hafalin ya..

Yatta.. Shounen Onmyouji, Finish!!

Yosh.. setelah sebelumnya 100 episode Bleach, sekarang 26 episode Shounen Onmyouji juga selesai.. Hmm Shounen Onmyouji episodenya cuma ada 26...

Sekilas cerita..

Ada seorang shounen *apa ya.. kayak semacam dukun gitu..* yang namanya Abe No Seimei. Dia mempunyai 12 pelindung. Ada Suzaku, genbu, Touda, dll (gak apal). Abe No Seimei punya cucu yang diramalkan kelak menjadi Shounen Onmyouji, dukun hebat. Tetapi, orang-orang disekitarnya tidak terlalu menganggap ramalan tersebut karena cucu tersebut tidak punya kemampuan untuk melihat hal gaib sama sekali.

Seiring berlalu waktu, cucu tersebut berkenalan dengan makhluk yang tidak ingin menyebutkan namanya. Karena bingung mau manggil apa, jadinya dipanggil mononoke, disingkat mokkun (mungkin dari mononoke-kun).

Setelah semua kejadian yang dialami, dia mulai dapat melihat hal-hal gaib dan ternyata, hal tersebut sudah bisa dilakukan semenjak kecil. Tapi, kenapa sebelumnya gak bisa? soalnya kakeknya menyegel kekuatannya agar tidak menjadi incaran setan2.

Waktu berlalu dan ... *langsung akhir aja ^_^* akhirnya dia dapat mengalahkan musuhnya.. wahahaha..

kalo mau tau terusannya lihat aja sendiri animenya.. hehe.. nanti gak seru kalo diceritain lebih jelas..

Yosh.. Bleach 100 Episoodo

Huh... Akhirnya selesai juga nonton anime bleach 100 episode. Kalau dihitung-hitung, sudah habis berapa jam ya.. buat nonton 100 episode.. Hmm..

1 episode = 3 part
1 part = sekitar 7 menit

jadi.. 3 * 100 * 7 = 2100 menit atau 35 jam.. WEW... habis 35 jam cuma buat nonton anime.. Tapi, perjuangan belum berakhir, masih ada puluhan episode lagi (^_^).

Bener-bener seru ceritanya.. sampai bleach 100 musuh yang harus dilawan adalah "Bound". Manusia yang punya kekuatan menyerap roh orang lain dan bisa mengendalikan "boneka".

Kalo di review mulai dari episode awal

- Bertemu dengan Rukia Kuchiki kemudian berubah menjadi Shinigami agar dapat mengalahkan Hollow
- Bertarung dengan Quincy (Destroyer) yang mempunyai kekuatan memanah yang akhirnya menjadi teman
- Chad dan Inoue yang mendapat kekuatan
- Pertarungan pertama Ichigo Kurosaki dengan Abarai Renji (Zabimaru )dan Byakuya Kuchiki (Senbunzakura) untuk membawa Rukia kembali ke Soul Society karena Rukia dianggap melanggar peraturan (Ichigo kalah.. T_T)
- Ichigo, Ishida, Chad, Inoue memutuskan ke Soul Society untuk menyelamatkan Rukia dari hukuman mati
- Setelah Rukia selamat (nice and long story..), Rukia memutuskan untuk tinggal di Soul Society
- Munculnya 3 musuh misterius yang menculik Inoue
- Terungkap, 3 musuh tersebut ternyata Modified Soul yang dibuat Uruhara untuk mendeteksi keberadaan Bound
- Pertarungan dengan Bound di dunia nyata
- Bound berhasil membuka gerbang ke Soul Society
- Ichigo, dkk kembali ke Soul Society untuk memburu Bound


Huh... bentar lagi liburan kuliah (2 Bulan!!!), kalo g banyak kerjaan, aku mau selesaiakan nonton animenya. \(^_^)/

Shokyuu - 06 Juni 2008

Pemakaian Partikel "De" --> Menyatakan penggunaan sesuatu untuk melakukan sesuatu.

Contoh :
# - Orang Jepang makan dengan menggunakan sumpit
- Nihonjin wa hashi de tabemasu
# - Kami mengobrol pakai bahasa jepang
- Watashitachi wa nihongo de hanshimasu
# - Ayah pergi ke kantor menggunakan taksi setiap hari
- chichi wa mainichi takushii de kaisha e iku
# - Saya pergi ke nagoya dengan mobil
- Watashi wa kuruma de nagoya e ikimasu
# - Ibu memotong daging memakai pisau
- Okaasan wa naifu de niku o kirimasu

Pemakaian Partikel "De" --> Menyatakan tempat.

Contoh :
# - Setiap hari pergi menggunakan sepeda karena bensin mahal
- Gasorin wa takai dakara, mainichi jitensha de ikimasu

Yang perlu diperhatikan antara penggunaan "de" dan "ni" yang hampir sama tapi beda.

Contoh :

1 - michi ni e o kaita

dengan

2 - michi de e o kaita

Pada kalimat pertama artinya adalah menggambar di jalan (jalannya dicoret-coret). Jadi yang dijadikan tempat mencoret-coret adalah jalan

Sedangkan pada kalimat kedua artinya adalah menggambar di jalan (bukan jalannya yang dicoret-coret). Tempat mencoret-coretnya bisa di buku gambar atau yang lain, tapi penekanannya adalah lokasi orang tersebut menggambar adalah di jalan.

Penggunaan kata "wakaru" dan "shiru".

"Wakaru" dapat berarti "mengerti", sedangkan "shiru" dapat berarti "mengetahui". Perbedaan keduanya adalah apabila kata wakaru/mengerti berarti sudah paham dengan apa yang ada, sedangkan shiru/mengetahui berarti hanya sebatas tahu tetapi tidak mengerti.

Contoh :

- misalkan ditanya "taiyou no uta no kashi wakaru?", "tahu lirik 'taiyou no uta'?", kita bisa jawab, "tahu". Tapi karena liriknya bahasa jepang, walaupun sudah hapal di luar kepala (sampai-sampai gak ingat, soalnya di luar kepala sih hehe..) tapi kalo ditanyain artinya apa, tetep aja gak ngerti. Jadi dalam contoh ini cuma sebatas "shiru/mengetahui" tidak "wakaru/mengerti". Mungkin dari pertanyaan itu bisa di jawab "watashi wa taiyo no uta no kashi o shiru demo wakaranai","saya tahu lirik 'taiyou no uta', tapi gak ngerti".

- contoh lain dalam kalimat "yuri-san no juusho wa shitteru kedo, wakarimasen","tahu alamat yuri-san, tapi gak ngerti". Mungkin maksudnya hafal alamatnya sampai rt/rw, tetapi dimana alamat itu berada gak tau sama sekali lokasinya.

Pemakaian kata cara - Kata Kerja + Kata .

Apabila kita ingin mengubah kata kerja dengan arti cara (cara belajar, cara membuat, cara makan, dsb) hanya mengubah kata kerja tersebut ke bentuk -masu kemudian -masu diganti dengan -kata.

Contoh :
- cara makan : taberu --> tabemasu --> tabekata
- cara mandi : abiru --> abimasu --> abikata

Apabila kata kerja tersebut berbentuk -suru maka diubah ke bentuk -shimasu kemudian -shimasu diganti dengan "no shikata".

Contoh :
- cara belajar : benkyou suru --> benkyou shimasu --> benkyou no shikata
- cara masak : ryouri suru --> ryouri shimasu --> ryouri no shikata

Kata tambahan

hashi : sumpit
nihon-jin : orang jepang
ayah : chichi
mainichi : setiap hari
takushii : taksi (eng - taxi)
kaisha : perusahaan
tadaima~ : Aku disini~
ii reibun : Contoh kalimat yang bagus
kamo/kamo shirenai = mungkin
toka : misalnya
chou : banget
chou-nemui : ngantuk banget
chou-tsukareta : cape banget
chou-kawaii : lucu banget
tottemo : benar-benar,sangat
omoshiroi : menarik
ikura (kakaru - lbh sopan): berapa
washoku : makanan ala jepang
wafuku : baju ala jepang
ikkai --> 1 kai : 1 kali
sankai : 3 kali
ichi nichi : 1 hari
ichi nichi ikkai : 1 kali sehari
ichi nichi sankai : 3 kali sehari
isshukan : seminggu
isshukan ni ikkai : seminggu sekali