Tumis Complex a la Chef Ino


Anda pernah melihat Master Chef? Adalah acara kontes memasak franchise untuk mencari chef terbaik yang diadakan pertama kali di BBC tahun 1990. 

Saya sendiri lebih suka versi Australia (Junior Chef Australia dan Master Chef Australia) daripada Master Chef Indonesia. Juri Master Chef Indonesia saya rasa kurang "sadis" dibandingkan dengan juri Master Chef Australia.

Ada episode pada versi Aussie yang langsung memasukkan makanan ke tong sampah karena mungkin saking tidak puasnya juri. Komentarnya pun sangat pedas jika hasilnya jauh dari yang diharapkan. Tetapi kalau ada yang hasilnya bagus, mereka fair memuji hasil masakan tersebut. Berbeda dengan Indonesia, sepertinya juri kurang berani "memaki" hasil masakan para peserta. Dan yang lebih tidak disukai adalah terlalu berlebihan mendramatisir (kebanyakan suara simbal) yang mengakibatkan agak susah membedakan sinetron atau Master Chef jika menikmati acara tersebut tanpa melihat. ;P


Kemarin lusa teman saya Chef Ino (ciee..) menawarkan ingin dimasakkan makanan apa. Saya diminta membeli saja bahannya kemudian dia akan mengolahnya. Ok, lalu saya beli beberapa bahan yang tidak berpasangan pada umumnya. Kacang pendek (kacang panjang tapi pendek), sawi putih, jamur, ikan asin. Saya ingin tahu, apa yang bisa dilakukan Chef Ino terhadap beberapa bahan tersebut. Dijadikan gulai? tidak mungkin. Sayur lodeh? juga tidak mungkin. Sayur tewel (nangka muda)? apalagi itu =)).


Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya jadi juga. This is it! 1 layah sambel dengan sawi, 1 piring lauk ikan asin dan tahu goreng serta yang terakhir dinamakan tumis complex a la Chef Ino. Yah mungkin karena 3 bahan menjadi 1 dengan cara ditumis, maka dinamakan Tumis Complex (saking complex-nya mikir mau diberi nama apa). 

Enjoy! ^_^

2 komentar:

Bintang Vickeyna mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Bintang Vickeyna mengatakan...

hahahahaha...